BIOKIMIA



   Nama : Novi Kurniasih
   NIM   : 23010116120033
   Kelas  : Peternakan A
Karakteristik Asam Amino Polar dan Asam Amino Non Polar

Asam amino merupakan unit pembangun protein yang dapat dihubungkan melalui ikatan peptida pada setiap ujungnya. Protein tersusun atas atom C, H, O dan N, serta terkadang juga dapat ditemui unsur P dan S. dari keseluruhan asam amino yang ada di alam, hanya terdapat 20 asam amino yang bisa dijumpai di protein.
Dua puluh jenis asam amino merupakan merupakan unit penyusun protein yang dibedakan atas gugus R nya. Gugus R yang terdapat pada kedua puluh jenis asam amino tersebut berbeda dalam hal ukuran, bentuk, muatan, kapasitas pengikat hydrogen dan reaktivitas kimia. Berdasarkan polaritas gugus R, asam amino dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu :
1.    Asam Amino Polar, merupakan senyama asam amino yang gugus R nya terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal tersebut terjadi karena unsur yang berikatan terdapat nilai keelektronegatifan yang berbeda. Ciri-ciri Asam Amino Polar, yaitu :
-          Bersifat hidrofilik : mudah larut dalam air
-          Cenderung terdapat di bagian luar protein
-          Memiliki gugus R yang tidak bermuatan
Asam amino polar dibedakan menjadi asam amino polar bermuatan dan asam amino polar tak bermuatan berdasarkan gugus R nya. Yang termasuk asam amino polar bermuatan adalah asam aspartate, glutamat, histidin, argenin, dan lisin. Sedangkan asam amino polar yang tidak bermuatan adalah asparagin, serin, glisin, treonin dan glutamin.
2.      Asam Amino Non Polar, merupakan asam amino yang bersifat hidrofobik dan cenderung membentuk kelompok. Umumnya terdapat di bagian dalam protein. Contoh asam amino non polar adalah asam amino yang memiliki gugus R alifatik (alanin, valin, leusin, isoleusin), asam amino yang memilki gugus R aromatik (fenilalanin dan triptofan), metionin dan prolin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEGUMINOSA

Jenis-jenis Itik

Stocking Rate